Persyaratan Suhu dan Pendinginan Generator

Sebagai sumber listrik darurat, generator diesel harus bekerja tanpa gangguan dalam waktu lama saat digunakan. Dengan beban yang begitu besar, suhu generator menjadi masalah. Untuk menjaga pengoperasian yang baik tanpa gangguan, suhu harus dijaga dalam kisaran yang dapat ditoleransi. Dalam hal ini, kita harus memahami persyaratan suhu dan metode pendinginan.

pembangkit diesel

1. Persyaratan suhu

Menurut tingkat isolasi generator diesel yang berbeda, persyaratan kenaikan suhu juga berbeda. Secara umum suhu belitan stator, belitan medan, inti besi, cincin kolektor sekitar 80°C pada saat generator beroperasi. Jika melebihi, maka kenaikan suhu terlalu tinggi.

2. Pendinginan

Berbagai jenis dan kapasitas generator memiliki mode pendinginan yang berbeda pula. Namun media pendingin yang digunakan umumnya udara, hidrogen, dan air. Ambil turbin generator sinkron sebagai contoh. Sistem pendinginnya tertutup, dan media pendingin digunakan dalam sirkulasi.

① Pendinginan udara

Pendinginan udara menggunakan kipas untuk mengalirkan udara. Udara dingin digunakan untuk meniup ujung belitan generator, stator generator, dan rotor untuk membuang panas. Udara dingin menyerap panas dan berubah menjadi udara panas. Setelah penggabungan, mereka dibuang melalui saluran udara inti besi dan didinginkan oleh pendingin. Udara dingin kemudian dikirim ke generator untuk didaur ulang oleh kipas untuk mencapai tujuan pembuangan panas. Generator sinkron menengah dan kecil umumnya menggunakan pendingin udara.

② Pendinginan hidrogen

Pendinginan hidrogen menggunakan hidrogen sebagai media pendingin, dan kinerja pembuangan panas hidrogen lebih baik dibandingkan udara. Misalnya, sebagian besar generator turbo menggunakan hidrogen untuk pendinginan.

③ Pendinginan air

Pendinginan air mengadopsi metode pendinginan internal air ganda stator dan rotor. Air dingin sistem air stator mengalir dari sistem air eksternal melalui pipa air ke ring saluran masuk air yang dipasang pada stator, kemudian dialirkan ke kumparan melalui pipa berinsulasi. Setelah menyerap panas, panas dikumpulkan melalui pipa air berinsulasi ke cincin saluran keluar air yang dipasang pada rangka. Kemudian dibuang ke sistem air di luar generator untuk pendinginan. Pendinginan sistem air rotor mula-mula masuk ke penopang saluran masuk air yang dipasang di ujung poros samping eksiter, kemudian mengalir ke lubang tengah poros berputar, mengalir sepanjang beberapa lubang meridional menuju tangki pengumpul air, dan kemudian mengalir ke kumparan melalui tabung isolasi. Setelah air dingin menyerap panas, air tersebut mengalir ke tangki saluran keluar melalui pipa berinsulasi, kemudian mengalir ke penyangga saluran keluar melalui lubang pembuangan di tepi luar tangki saluran keluar, dan dialirkan keluar melalui pipa utama saluran keluar. Karena kinerja pembuangan panas air jauh lebih tinggi dibandingkan udara dan hidrogen, generator skala besar baru umumnya mengadopsi pendingin air.


Waktu posting: 08 Agustus 2023